SAN FRANCISCO - Untuk pertama kalinya, air dan molekul-molekul organik telah terdeteksi pada asteroid. Penemuan ini memang masuk akal bila menilik dari teori yang menunjukkan bahwa baik kehidupan di bumi dan air yang tiba melalui serangan asteroid.
Para peneliti di University of Central Florida menemukan lapisan es tipis, air dan molekul organik pada permukaan 24 Themis, yang terbesar di sebuah keluarga asteroid yang mengorbit antara Mars dan Jupiter.
"Apa yang kami telah menemukan menunjukkan bahwa asteroid seperti ini mungkin telah menghantam Bumi dan membawa air planet kita," kata profesor fisika UCF Humberto Campins, penulis utama studi tersebut, seperti dikutip Nature, Jumat (30/4/2010).
Menggunakan fasilitas Telescope Inframerah NASA di Hawaii, Campins dan tim peneliti mengukur intensitas cahaya 24 Themis disajikan secara diputar, yang menunjukkan susunan permukaan asteroid.
Mereka terkejut menemukan es dan senyawa berbasis karbon merata pada 24 Themis. Lebih khusus, penemuan es terutama yang tidak terduga, karena asteroid diyakini terlalu hangat untuk mempertahankannya.
Para peneliti berencana untuk memeriksa beberapa hipotesis untuk menjelaskan keberadaan es. Mungkin yang paling menjanjikan, kata mereka, adalah kemungkinan bahwa 24 Themis mungkin es telah diawetkandi pada lapisan tanah, atau hanya berada di bawah permukaan.
(tyo)
(dikutip dari : www.okezone.com)
1 komentar:
makin seru ajah ya ttg jagat raya ini :)
Posting Komentar